Bandung, 25 Juni 2025 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan dunia industri dan perkembangan teknologi, Fakultas Teknologi dan Informatika Universitas Catur Insan Cendekia (FTI UCIC) melaksanakan kegiatan Benchmarking Kurikulum ke Fakultas Sains dan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani (FSI UNJANI), Bandung.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan FTI UCIC, dosen dari berbagai program studi, serta tim pengembang kurikulum yang ingin mendapatkan wawasan baru dan praktik terbaik dari institusi mitra. Kunjungan ini disambut hangat oleh pihak FSI UNJANI, yang juga menyampaikan paparan terkait struktur kurikulum, pengembangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), hingga strategi mereka dalam mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara menyeluruh.

Diskusi berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, mencakup berbagai topik seperti penguatan integrasi teknologi dalam pembelajaran, pendekatan outcome-based education (OBE), sistem penilaian berbasis kompetensi, hingga model kolaborasi riset antara dosen dan mahasiswa. Kedua institusi saling bertukar pandangan mengenai tantangan dan peluang dalam merancang kurikulum yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan dengan dinamika dunia kerja saat ini.

“Benchmarking ini bukan sekadar studi banding, tetapi merupakan bagian dari proses refleksi dan adaptasi yang penting bagi kami untuk terus mengembangkan kurikulum yang responsif, kontekstual, dan terintegrasi dengan kebutuhan nyata di lapangan,” ujar salah satu perwakilan dosen FTI UCIC.

Setelah sesi pemaparan dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan Campus Tour di lingkungan FSI UNJANI. Rombongan FTI UCIC diajak berkeliling untuk melihat langsung fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan akademik dan pengembangan mahasiswa. Beberapa lokasi yang dikunjungi antara lain laboratorium komputer, ruang kelas modern yang dilengkapi perangkat pembelajaran digital, serta berbagai pusat aktivitas kemahasiswaan yang mendukung pengembangan soft skill dan kreativitas.

Suasana tour berlangsung hangat dan informatif, memberikan gambaran nyata tentang bagaimana FSI UNJANI menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inovatif. Hal ini menjadi inspirasi bagi FTI UCIC untuk terus berbenah dan memperkaya infrastruktur serta ekosistem akademik di lingkungan kampus.

“Kami sangat mengapresiasi sambutan yang luar biasa dari FSI UNJANI. Banyak hal baru yang kami pelajari, mulai dari strategi kurikulum, metode pembelajaran, hingga pengelolaan fasilitas kampus yang mendorong atmosfer akademik yang produktif dan menyenangkan,” tambah salah satu peserta benchmarking.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, FTI UCIC berharap dapat menerapkan berbagai wawasan dan praktik baik yang diperoleh dalam proses penyusunan dan pembaruan kurikulum di lingkungan fakultas. Langkah ini sejalan dengan komitmen UCIC untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan global dengan kompetensi yang relevan dan karakter yang tangguh.